Tidur Kaki Menghadap Ke Kiblat

Bismillah,
Ba’da dzuhur di masjid-masjid biasanya banyak orang tidur-tiduran (atau tidur beneran) di masjid karena ngantuk. Suatu ketika setelah dzuhur, saya merasa ngantuk dan merebahkan badan dengan kaki menghadap ke kiblat, lalu ada seorang rekan kerja menegur, katanya nggak boleh tiduran menghadap kiblat. Lalu ana tanya, apa dalilnya? Ia menjawab : hadits Rosul… (agak bingung… lalu terdiam), saya tunggu sesaat… kelihatannya ia nggak bisa menyebutkan apa dalilnya… hmm…
Terus terang, baru kali itu ana dengar ada yang mengatakan bahwa tidur dengan kaki menghadap kiblat itu nggak boleh… Setelah ana cari fatwa ulama tentang masalah ini, ketemulah fatwa Lajnah Da’imah dan fatwa Syaikh Ibnul Utsaimin berikut ini -semoga bisa bermanfaat buat yang hobi tidur di masjid- :

Oleh : al-Lajnah ad-Da’imah lil Buhuts al-Ilmiyyah wal Ifta’
Pertanyaan:

Bagaimana hukum menjulurkan kedua kaki ke kiblat di masjid? dan bolehkah makan dan tidur di masjid?
Jawaban:

Tidak mengapa bagi seorang muslim menjulurkan kedua kakinya atau salah satu kakinya menghadap kiblat, baik itu di masjid atau di tempat lainnya. Dan juga tidak mengapa ia makan di masjid ataupun tidur di sana jika ia membutuhkannya, tapi ia harus menjaga kebersihan masjid. Dan jika ia junub ketika tidur di masjid, hendaknya ia segera keluar ketika terbangun dan mandi junub.
Sumber : Fatawa al-Lajnah ad-Da’imah no. 5795
Diterjemahkan dari : alifta.com

ﺱ : ﻣﺎ ﻫﻮ ﺣﻜﻢ ﺍﻟﺬﻱ ﻳﻀﻊ ﺭﺟﻠﻴﻪ ﻭﻳﻮﺟﻬﻬﺎ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻘﺒﻠﺔ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﺴﺠﺪ، ﻫﻞ ﻳﺠﻮﺯ ﺍﻷﻛﻞ ﻭﺍﻟﻨﻮﻡ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﺴﺠﺪ ؟ﺝ : ﻻﺣﺮﺝ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻤﺴﻠﻢ ﺃﻥ ﻳﻤﺪ ﺭﺟﻠﻴﻪ ﺃﻭ ﺭﺟﻠﻪ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻘﺒﻠﺔ، ﺳﻮﺍﺀ ﻛﺎﻥ ﺑﺎﻟﻤﺴﺠﺪ ﺃﻡ ﻓﻲ ﻏﻴﺮﻩ، ﻭﻻ ﺣﺮﺝ ﻋﻠﻴﻪ ﺃﻥ ﻳﺄﻛﻞ ﺑﺎﻟﻤﺴﺠﺪ ﺃﻭ ﻳﻨﺎﻡ ﺑﻪ ﺇﺫﺍ ﺍﺣﺘﺎﺝ ﺇﻟﻰ ﺫﻟﻚ، ﻭﻳﻨﺒﻐﻲ ﻟﻪ ﺃﻥ ﻳﺤﺎﻓﻆ ﻋﻠﻰ ﻧﻈﺎﻓﺔ ﺍﻟﻤﺴﺠﺪ، ﻭﺇﺫﺍ ﺍﺣﺘﻠﻢ ﻭﻫﻮ ﻧﺎﺋﻢ ﺑﻪ ﺃﺳﺮﻉ ﺑﺎﻟﺨﺮﻭﺝ ﻣﻨﻪ ﺣﻴﻦ ﻳﺴﺘﻴﻘﻆ ﻟﻴﻐﺘﺴﻞ ﻣﻦ ﺍﻟﺠﻨﺎﺑﺔ .
ﻭﺑﺎﻟﻠﻪ ﺍﻟﺘﻮﻓﻴﻖ ﻭﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻰ ﻧﺒﻴﻨﺎ ﻣﺤﻤﺪ ﻭﺁﻟﻪ ﻭﺻﺤﺒﻪ ﻭﺳﻠﻢ .
ﺍﻟﻠﺠﻨﺔ ﺍﻟﺪﺍﺋﻤﺔ ﻟﻠﺒﺤﻮﺙ ﺍﻟﻌﻠﻤﻴﺔ ﻭﺍﻹﻓﺘﺎﺀ
ﺍﻟﺮﺋﻴﺲ : ﻋﺒﺪﺍﻟﻌﺰﻳﺰ ﺑﻦ ﻋﺒﺪﺍﻟﻠﻪ ﺑﻦ ﺑﺎﺯ
ﻧﺎﺋﺐ ﺭﺋﻴﺲ ﺍﻟﻠﺠﻨﺔ : ﻋﺒﺪﺍﻟﺮﺯﺍﻕ ﻋﻔﻴﻔﻲ
ﻋﻀﻮ : ﻋﺒﺪﺍﻟﻠﻪ ﺑﻦ ﻗﻌﻮﺩ
ﻋﻀﻮ : ﻋﺒﺪﺍﻟﻠﻪ ﺑﻦ ﻏﺪﻳﺎﻥ

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Oleh : asy-Syaikh
Muhammad bin Sholeh al-Utsaimin rohumahulloh
Pertanyaan:
Apakah boleh tidur dengan kaki menghadap ke kiblat?
Jawaban :

Tidak mengapa jika seseorang tidur dan kakinya menghadap kiblat. Bahkan para fuqoha’ rohimahumulloh berkata :

orang sakit yang tidak mampu berdiri dan tidak mampu duduk sholat sambil miring menghadap kiblat, dan jika tidak mampu juga maka ia sholat terlentang dan kedua kakinya menghadap kiblat.
Fatawa Ibnu Utsaimin 2/976
Diterjemahkan dari :

http://islamqa.com/ar/ref/20943

ﻫﻞ ﻳﺠﻮﺯ ﺍﻟﻨﻮﻡ ﻭﺍﺗﺠﺎﻩ ﺍﻟﻘﺪﻣﻴﻦ ﻟﻠﻘﺒﻠﺔ ؟ . ﻗﺎﻝ ﺍﻟﺸﻴﺦ ﻣﺤﻤﺪ ﺑﻦ ﺻﺎﻟﺢ ﺍﻟﻌﺜﻴﻤﻴﻦ ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ : ” ﻟﻴﺲ ﻋﻠﻰ ﺍﻹﻧﺴﺎﻥ ﺣﺮﺝ ﺇﺫﺍ ﻧﺎﻡ ﻭﺭﺟﻼﻩ ﺍﺗﺠﺎﻩ ﺍﻟﻜﻌﺒﺔ ﺑﻞ ﺇﻥ ﺍﻟﻔﻘﻬﺎﺀ ﺭﺣﻤﻬﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﻳﻘﻮﻟﻮﻥ : ﺇﻥ ﺍﻟﻤﺮﻳﺾ ﺍﻟﺬﻱ ﻻ ﻳﺴﺘﻄﻴﻊ ﺍﻟﻘﻴﺎﻡ ﻭﻻ ﺍﻟﻘﻌﻮﺩ ﻳﺼﻠﻲ ﻋﻠﻰ ﺟﻨﺒﻪ ﻭﻭﺟﻬﻪ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻘﺒﻠﺔ ، ﻓﺈﻥ ﻟﻢ ﻳﺴﺘﻄﻊ ﺻﻠﻰ ﻣﺴﺘﻠﻘﻴﺎً ﻭﺭﺟﻼﻩ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻘﺒﻠﺔ “
ﻓﺘﺎﻭﻯ ﺍﺑﻦ ﻋﺜﻴﻤﻴﻦ ‏( 2 / 976 ) .

Sumber : http://tholib.wordpress.com/2009/11/12/tidur-dengan-kaki-menghadap-ke-kiblat-bolehkah/#more-731

Ulasan

Catatan popular daripada blog ini

Ayat Quran Berkaitan Kawan,Persahabatan Dan Persaudaraan

Beza Pendapat Bukan Pecah Belah

Memuliakan Tetamu dan Jiran