Tidak Patut

๐ŸŒบ Tidak patut dan tak layak seorang mukmin yang beriman terjerumus dalam lubang yang sama dua kali.

Tak patut lah ...

Abu Hurairah radhiyallahu โ€˜anhu, Nabi shallallahu โ€˜alaihi wa sallam bersabda,

ู„ุงูŽ ูŠูู„ู’ุฏูŽุบู ุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ู ู…ูู†ู’ ุฌูุญู’ุฑู ูˆูŽุงุญูุฏู ู…ูŽุฑู‘ูŽุชูŽูŠู’ู†ู

โ€œTidak selayaknya seorang mukmin dipatuk ular dari lubang yang sama sebanyak dua kali.โ€ (HR. Bukhari no. 6133 dan Muslim no. 2998)

Imam Nawawi menyatakan bahawa Al-Qadhi Iyadh berkata, cara baca โ€œyuldaguโ€ ada dua cara:

Pertama: Yuldagu dengan ghainnya didhammah. Kalimatnya menjadi kalimat berita. Maksudnya, seorang mukmin itu terpuji ketika ia cerdas, mantap dalam pekerjaannya, tidak lalai dalam urusannya, juga tidak terjatuh di lain waktu di lubang yang sama. Ada juga ulama yang berpendapat bahawa ia tergelincir dalam urusan agama (akhirat).

Kedua: Yuldagi dengan ghainnya dikasrah. Kalimatnya menjadi kalimat larangan. Maksudnya, janganlah sampai lalai dalam suatu perkara. (Syarh Shahih Muslim, 12: 104)

Ibnu Hajar berkata, โ€œSeorang muslim harus terus waspada, jangan sampai lalai, baik dalam urusan agama maupun urusan dunianya.โ€ (Fath Al-Bari, 10: 530)

Kesimpulannya, muslim yang cerdas tak mungkin berbuat dosa yang sama dua kali. Ketika ia sudah berbuat kesalahan, ia terus hati-hati jangan digigit lagi di lubang yang sama. Semoga kita demikian.

Wallahu waliyyut taufiq.

๐ŸŒบ Rumaysho.com

Ulasan

Catatan popular daripada blog ini

Ayat Quran Berkaitan Kawan,Persahabatan Dan Persaudaraan

Seorang Yang Solat Pun Dicela Allah

Memuliakan Tetamu dan Jiran