Catatan

Tunjukkan catatan dari November, 2015

JALAN MANAKAH YANG BENAR?

💡JALAN MANAKAH YANG BENAR?💡 Kita mencari jalan yang lurus, akan tetapi di hadapan kita terlalu banyak simpangnya. Semua mendakwa mereka di pihak yang benar. Aliran salafi mendakwa mereka di pihak yang benar. Aliran sufi mendakwa mereka di pihak yang benar. Ironinya, masing-masing menjenamakan diri masing-masing dengan Ahlus Sunnah Wal Jamaah. Semua berebutkan 'title' Ahlus Sunnah tersebut kerana ia merupakan satu gelaran yang akan memberikan status 'quo' kepada si pemiliknya. Lalu bagaimana? Tips saya, walau terlalu banyak ciri lain, lihatlah pada beberapa ciri berikut: 1- Dalam memilih, ikhlaskan diri, sucikan hati, tetapkan diri untuk mencari kebenaran. 2- Pegang erat-erat al-Quran dan as-Sunnah. 3- Lihatlah pada beberapa perkara berikut: A- Aliran manakah yang sangat serius dalam isu tauhid vs syirik? Pilihlah aliran atau kumpulan yang konsisten mempertahankan tauhid dan sangat sensitif kepada syirik dan perkara yang membawa kepada sy...

Soalan Maut kepada Penggemar Bid'ah

Soalan Maut kepada Penggemar bid'ah. 1) Adakah tatacara ibadah Nabi masih kurang sempurna sehingga ia perlu ditokok tambah? 2) Adakah tatacara ibadah Nabi kurang menyeronokkan sehingga terpaksa mencipta tatacara ibadah baharu yang menyeronokkan? 3) Adakah kamu sudah amalkan KESEMUA sunnah Nabi yang SAHIH secara konsisten tanpa terkecuali satu pun dari sunnah baginda sebelum sibuk beramal dengan amalan yang TIDAK ADA tunjur ajarnya dari Nabi dan para sahabatnya? 4) Siapa yang memberi izin kepada kamu mencipta kaedah / tatacara ibadah sendiri? 5) Adakah ibadah rekaan kamu itu dijamin berpahala? Jika ada, mana buktinya dari wahyu Allah? 6)  Jika tiada bukti, adakah kamu memiliki kuasa setaraf dengan Allah dalam mencipta kaedah ibadah sendiri dan menjanjikan pahala kepada manusia yang mengamalkannya? 7) Jika tiada jaminan dari wahyu Allah bahawa ibadah rekaan itu (bid'ah) diperintahkan dan diberi pahala, kenapa perlu sibukkan diri dengan amalan yang sia-sia?

Tidak Patut

🌺 Tidak patut dan tak layak seorang mukmin yang beriman terjerumus dalam lubang yang sama dua kali. Tak patut lah ... Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, لاَ يُلْدَغُ الْمُؤْمِنُ مِنْ جُحْرٍ وَاحِدٍ مَرَّتَيْنِ “Tidak selayaknya seorang mukmin dipatuk ular dari lubang yang sama sebanyak dua kali.” (HR. Bukhari no. 6133 dan Muslim no. 2998) Imam Nawawi menyatakan bahawa Al-Qadhi Iyadh berkata, cara baca “yuldagu” ada dua cara: Pertama: Yuldagu dengan ghainnya didhammah. Kalimatnya menjadi kalimat berita. Maksudnya, seorang mukmin itu terpuji ketika ia cerdas, mantap dalam pekerjaannya, tidak lalai dalam...

Seorang Mukmin Tidak Seperti Ini

Seorang mukmin tidak seperti ini 📖 Malas Bangun Sholat Subuh tapi Tidak Malas Bangun untuk Kerja 🍃 Sebagian orang malas bangun sholat subuh, akan tetapi jika dibangunkan untuk pekerjaan kantor maka ia segera bangun….apalagi jika ia terlambat bangun maka iapun terburu-buru…dengan penuh rasa khawatir..bahkan takut dimarah oleh direktur…takut dipecat…takut berhenti dan terputus rejekinya… Jika ia terlambat maka Ia benar-benar menunjukkan penyesalannya dihadapan bosnya, dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi. Adapun jika ia terlambat bangun subuh maka ia bersikap santai saja dan rileks…, tanpa ada kekawatiran sama sekali apalagi penyesalan… Bahkan sebagian orang rela untuk mengakhirkan sholat subuh…atau meninggalkan sholat subuh demi agar tidak terlambat kerja dan datang tepat waktu sehingga disenangi oleh direktur… ✒️ Ustadz Firanda Andirja, MA

Keadaan Hati Saat Membaca Al-Qur'an

💌 AMALAN BAGI MUSLIM YANG DIANJURKAN PADA HARI JUM'AT SALAH SATUNYA MEMBACA AL-QUR'AN.... Keadaan Hati Saat Membaca Al-Qur'an 1⃣ Patut direnungkan yang dibaca adalah Al-Quran, kalamullah. Sehingga yang dibaca benar-benar suatu yang agung dan mulia. 2⃣ Patut dihayati bahwa yang dibaca bukan perkataan manusia. 3⃣ Menghadirkan hati ketika membaca. 4⃣ Merenungkan dan mentadabburi setiap ayat demi ayat yang dibaca, termasuk saat membaca nama dan sifat Allah. 5⃣ Merasa bahwa setiap ayat yang dibaca ditujukan pada dirinya, bukan pada yang lainnya. 6⃣ Berusaha mengambil faedah dan pengaruh dari ayat yang dibaca. 7⃣ Menjauhkan diri dari berbagai gangguan yang sulit dalam memahami ayat. 8⃣ Meyakini bahwa bukan karena kekuatan kita untuk mudah menghayati Al-Quran, namun semuanya adalah kemudahan dari Allah. Yang disebutkan di atas adalah berbagai adab yang berkenaan dengan hati. Inilah yang bisa dihimpun saat membaca Al-Qur'an. Mo...

Lalaikah Kita

05 Safar 1437H 17 November 2015M السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتهُ بِسْمِ  ٱللَّهِ  ٱلرَّحْمَـنِ  ٱلرَّحِيم LALAIKAH Kita Allah 'azza wa jalla 'hantar pada kita 114 surah' supaya kita baca, perhatikan kandungannya, ambil pengajaran dan panduan... كِتَابٌ أَنزَلْنَاهُ إِلَيْكَ مُبَا...

10 FATWA-FATWA IMAM SYAFI’I YANG PERLU DIKETAHUI

10 FATWA-FATWA IMAM SYAFI’I YANG PERLU DIKETAHUI Ramai yang mengaku bermazhab Syafi’e dan mengakui mengikuti serta mempraktikkan Islamberdasarkan istinbat hukum oleh imam asy- Syafi’i. Namun, hakikatnya, ramai yang keliru kerana banyak fatwa-fatwa imam asy-Syafi’i yang tidak kita ketahui malah kita mengabaikannya. Padahal semua fatwa-fatwa itu adalah sangat penting dan berkaitan sekitar isuaqidah dan persoalan i’tiqad. Dengan itu, sama-sama lah kita teliti semula beberapa fatwa-fatwa beliau tersebut dan sama-sama kita muhasabah diri.Fatwa-fatwa ini hanyalah sebahagian kecil dari sejumlah fatwa atau pendapat imam asy-Syafi’i sahaja. Ianya diambil daripada buku/kitab berjudul “Manhaj Imam asy-Syafi’i fi Itsbat al-Aqidah”, karya/susunan Dr. Muhammad bi Abdil-Wahab al-’Aqil.Sama-sama kita teliti. 1 – MERATAKAN KUBURAN Imam asy-Syafi’e rahimahullah menyatakan: “Saya suka kalau tanah kuburan itu tidak ditinggi...

Ikhlas Tapi Dicerita?

 💠 IKHLAS TAPI DICERITA??? 👤 Ustadz Firanda Andirja, MA Diantara kesempurnaan ikhlas, tidak perlu berusaha utk memberi tahu orang lain bahwa anda ikhlas, cukuplah Allah yang menilai keikhlasan anda... Jika anda menahan marah krn Allah, tdk perlu anda berkata,  "Sebenarnya saya mampu untuk menahan amarah namun saya tinggalkan karena Allah." Jika anda mengalah karena Allah, maka tidak perlu anda berkata,  "Sebenarnya saya mampu untuk melawan, namun saya mengalah karena Allah." Cukuplah Allah Yang mengetahui bahwa Anda melakukan itu semua karenaNya..

BATALKAH WUDHU' DISEBABKAN KELUARNYA DARAH

🔰 BATALKAH WUDHU' DISEBABKAN KELUARNYA DARAH 🔍 Pertanyaan: Mohon penjelasan tentang apakah keluarnya darah dapat membatalkan shalat? 💡 Jawab: Alhamdulillah, kami belum mendapatkan dalil syar'i yang menjelaskan bahwa keluarnya darah selain darah haidh dapat membatalkan wudhu'. Pada dasarnya ia tidak membatalkan wudhu'. Kaidah asal dalam masalah ibadah adalah tauqifiyah (hanya boleh ditetapkan dengan dalil). Seseorang tidak boleh menetapkan bentuk-bentuk ibadah tertentu kecuali dengan dalil. Sebagian ahli ilmu berpendapat bahwa jika darah yang keluar sangat banyak maka batallah wudhu'nya kecuali darah haidh (yang sedikit atau banyak tetap membatalkan wudhu'). Namun bila orang yang mengeluarkan darah tadi mengulangi wudhu'nya sebagai tindakan antisipatif dan guna menghindarkan diri dari perbedaan pendapat, tentunya hal itu lebih baik lagi. Berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam: "Tinggalkan...

Adab Buang Hajat

📚  BAB : ETIKA KEHIDUPAN MUSLIM SEHARI-HARI 🔰  ETIKA #2 : (ADAB) BUANG HAJAT 1. Segera membuang hajat. 2. Apabila seseorang merasa akan buang air maka hendaknya bersegera melakukannya, karena hal tersebut berguna bagi agamanya dan bagi kesehatan jasmani. 3. Menjauh dari pandangan manusia di saat buang air (hajat). berdasarkan hadits yang bersumber dari al-Mughirah bin Syu`bah Radhiallaahu 'anhu disebutkan " Bahwasanya Nabi Shallallaahu 'alaihi wa sallam apabila pergi untuk buang air (hajat) maka beliau menjauh". (Diriwayatkan oleh empat Imam dan dinilai shahih oleh Al-Albani). 4. Menghindari tiga tempat terlarang, yaitu aliran air, jalan-jalan manusia dan tempat berteduh mereka. Sebab ada hadits dari Mu`adz bin Jabal Radhiallaahu 'anhu yang menyatakan demikian. 5. Tidak mengangkat pakaian sehingga sudah dekat ke tanah, yang demikian itu supaya aurat tidak kelihatan. Di dalam hadits yang bersumber dari Anas Radhiallaahu 'anhu ia me...

Berdo'a Kepada Selain Allah Adalah Syirik

Bismillaahirrahmaanirrahiim 📚Kandungan bab ini : 🔵🔶Berdo'a Kepada Selain Allah Adalah Syirik🔶🔵 ✏Istighotsah itu pengertiannya lebih khusus dari pada berdo’a([1]). ✏Penjelasan tentang ayat yang pertama ([2]). ✏Meminta perlindungan kepada selain Alloh adalah syirik besar. ✏Orang yang paling sholeh sekalipun jika melakukan perbuatan ini untuk mengambil hati orang lain, maka ia termasuk golongan orang-orang yang dzolim (musyrik). ✏Penjelasan tentang ayat yang kedua ([3]). ✏Meminta perlindungan kepada selain Alloh tidak dapat mendatangkan manfaat duniawi, disamping perbuatan itu termasuk perbuatan kafir. ✏Penjelasan tentang ayat yang ketiga ([4]). ✏Meminta rizki itu hanya kepada Alloh, sebagaimana meminta surga. ✏Penjelasan tentang ayat yang ke empat ([5]). ✏Tidak ada orang yang lebih sesat dari pada orang yang memohon kepada sesembahan selain Alloh. ...

Untukmu Para Wanita

Assalamualaikum Dr Rozaimi 😊 Rasulullah ﷺbersabda: "Wanita, apabila ia sholat lima waktu, puasa sebulan Ramadhan, memelihara kehormatannya serta taat pada suaminya, maka masuklah ia dari mana saja pintu surga yang ia kehendaki." (Riwayat Ahmad, Ibnu Hibban, Thabrani dan Anas bin Malik). Dr....bgaimana status hds di atas ❓ 👳 Dr Rozaimi menjawab: 🍄 Hadis ttg perempuan tu sahih. 🍄 Dia akan disuruh pilih mana pintu syurga yang dia nak masuk. [Untukmu para wanita]

(Bahagian akhir) Pedoman buat para pendakwah di sepanjang liku jalan dakwah...

01 Safar 1437H 13 November 2015M السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتهُ بِسْمِ  ٱللَّهِ  ٱلرَّحْمَـنِ  ٱلرَّحِيم (Bahagian akhir) Pedoman buat para pendakwah di sepanjang liku jalan dakwah... Melihat dengan hati nuran, merasai dengan kehalusan budi, berfikir dengan kejernihan akal dan jiwa, berkata dengan kata-kata yang dipenuhi dengan ruhiyy... Menurut Dr Wahbah Zuhaili dalam Tafsir Al Munir, ayat 34 itu diturunkan kepada Abu Sufyan bin Harb, suatu masa dia seorang musuh yan...

(Bahagian pertama) Pedoman buat para pendakwah di sepanjang liku jalan dakwah...

30 Muharram 1437H 12 November 2015M السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتهُ بِسْمِ  ٱللَّهِ  ٱلرَّحْمَـنِ  ٱلرَّحِيم (Bahagian pertama) Pedoman buat para pendakwah di sepanjang liku jalan dakwah... Melihat dengan hati nurani, merasai dengan kehalusan budi, berfikir dengan kejernihan aqal dan jiwa, berkata dengan kata-kata yang dipenuhi dengan ruhiyy... وَمَنْ أَحْسَنُ قَو...

Tidak ada istilah terlambat untuk menuntut ilmu

25 Muharram 1437H 07 November 2015M السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتهُ بِسْمِ  ٱللَّهِ  ٱلرَّحْمَـنِ  ٱلرَّحِيم Tidak ada istilah terlambat untuk menuntut ilmu. Menuntut ilmu agama adalah amalan yang amat mulia. Lihatlah keutamaan yang disebutkan oleh sahabat Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu, “Tuntutlah ilmu (belajarlah Islam) kerana mempelajarinya adalah suatu kebaikan untukmu. Mencari ilmu adalah suatu ibadah. Saling mengingatkan akan ilmu adalah tasb...

Jangan Bermimpi 3 Perkara.

23 Muharram 1437H 05 November 2015M السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتهُ بِسْمِ  ٱللَّهِ  ٱلرَّحْمَـنِ  ٱلرَّحِيم Jangan bermimpi tiga perkara ini... Ada 3 perkara, jika kita fahami, maka InShaAllah kita akan mendapatkan suatu bentuk istirahat yang membuat kita tenang... 1. Jangan kamu bermimpi bahawa kamu boleh selamat dari percakapan manusia! Mustahil kamu selamat dari percakapan manusia, sekalipun engkau dalam keadaan dipingit. Manusia dan ghibahnya telah menjadi seperti...

Generasi Salaf

“Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang muhajirin dan ansar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik,Allah ridha kepada mereka dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga, dibawahnya banyak sungai mengalir; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang besar.” (QS. At-taubah : 100) Dalam ayat di atas Allah Subhanahu wa Ta`ala memberi pujian kepada para sahabat dan orang-orang yang mengikuti mereka dalam kebaikan. Merekalah generasi terbaik yang dipilih oleh Allah sebagai pendamping nabi-Nya dalam mengembangkn risalah ilahi. Pujian Allah tersebut, sudah cukup sebagai bukti keutamaan atau kelebihan mereka.Merekalah generasi salaf yang disebut sebagai generasi Rabbani yang selalu mengikuti jejak langkah Rasulullah Shallallahu `alaihiwa sallam. Wallahu 'alam