Memohon Perlindungan Dari Azab Allah.

05 Syawal 1436H
21 Julai 2015M

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتهُ

بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَـنِ ٱلرَّحِيم

Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya perkara-perkara yang diperintahkan oleh Allah dan mempraktikkannya agar umatnya dapat mengamalkannya. Diantaranya adalah doa setelah tasyahud akhir sebelum salam. Doa itu senantiasa Rasulullah ajarkan kepada umatnya agar senantiasa dibaca setiap sebelum salam. Begitu pentingnya hal ini sehingga disunnahkan setiap kali solat untuk berdoa memohon perlindungan kepada Allah dari empat perkara, iaitu:

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ ، وَمِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ

Allahuma inni a'udzubika min azabil kubur, wa min azabi jahannam, wa min fitnatil mahya wal mamat, wa min syarri fitnatil masehi dajjal.

“Ya Allah, Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari siksaan kubur, siksa neraka Jahanam, fitnah kehidupan dan setelah mati, serta dari kejahatan fitnah Almasih Dajjal”.
(Hadith Riwayat Al-Bukhari dan Muslim)

Dalam riwayat yang lain,

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ . اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ الْمَأْثَمِ وَالْمَغْرَمِ
 
“Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari seksa kubur. Aku berlindung kepadaMu dari fitnah Almasih Dajjal. Aku berlindung kepadaMu dari fitnah kehidupan dan sesudah mati. Ya Allah, Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari perbuatan dosa dan hutang”.
(Hadith Riwayat Al-Bukhari dan Muslim)

Rasulullah SAW menganjurkan kepada umat beliau untuk memohon perlindung dari empat perkara ini disetiap kali kita solat dan diulang-ulang setiap harinya. Hal ini menunjukkan betapa penting dan agungnya doa ini.

Yang pertama, Rasulullah SAW berlindung dari azab Jahannam. Jahannam, ia adalah merupakan tempat kembali seburuk-buruknya tempat kembali. Neraka Jahannam yang disebutkan oleh Rasulullah SAW memiliki panas 70 kali ganda dari api dunia. 

Hal itu telah digambarkan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadith yang diriwayatkan oleh sahabat Abu Hurairah RA:
“(Panasnya) api yang kalian (Bani Adam) nyalakan di dunia ini merupakan sebahagian dari tujuh puluh bahagian panasnya api neraka Jahannam.” Para sahabat bertanya, “Demi Allah, api dunia itu sudah cukup wahai Rasulullah!” Baginda SAW bersabda, “Sesungguhnya panasnya api neraka melebihi panas api dunia sebanyak enam puluh kali ganda”. 
(Hadith Riwayat Muslim)

Rasulullah SAW kemudian menyebutkan betapa seramnya azab neraka. Penduduknya dijadikan berbadan sebesar-besarnya sehingga Rasulullah SAW mengambarkan bahawasanya gigi penduduk neraka sebesar Gunung Uhud. Yang demikian itu agar penduduk neraka lebih merasakan azab.

Dari Abu Hurairah RA berkata, “Dari Nabi SAW bersabda, ‘Jarak antara kedua bahu orang kafir (di neraka) seperti jarak orang yang menaiki kendaraan dengan cepat selama tiga hari.‘
(Hadith Riwayat Al-Bukhari dan Muslim)

Dari Abu Hurairah RA dari Nabi SAW bersabda, “(Besar) gigi geraham orang kafir atau gigi taringnya (di neraka) seperti gunung uhud, dan tebal kulitnya sejarak perjalanan tiga hari”.
(Hadith Riwayat Muslim)

Kulit mereka yang begitu tebal dibakar dengan api yang menyala-nyala hingga kulit itupun hangus. Dan apabila kulit itu hangus lalu Allah akan menggantinya dengan kulit yang lain.

Allah SWT berfirman,

إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُواْ بِآيَاتِنَا سَوْفَ نُصْلِيهِمْ نَاراً كُلَّمَا نَضِجَتْ جُلُودُهُمْ بَدَّلْنَاهُمْ جُلُوداً غَيْرَهَا لِيَذُوقُواْ الْعَذَابَ إِنَّ اللّهَ كَانَ عَزِيزاً حَكِيما

“Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan ke dalam neraka. Setiap kulit tubuh mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, agar mereka merasakan adzab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”.
(An-Nisa: 56)

Maka dari itu, sudah selayaknya kita berlindung kepada Allah dari keburukan dan dasyatnya azab neraka jahanam.

Ulasan

Catatan popular daripada blog ini

Ayat Quran Berkaitan Kawan,Persahabatan Dan Persaudaraan

Munafik

Manusia Lalai