Rahmat Dan Kasih Sayang Allah (akhir)
19 Jamadil Akhir 1436H
09 April 2015M
09 April 2015M
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتهُ
بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَـنِ ٱلرَّحِيم
(Bahagian akhir)
Rahmat dan kasih sayang Allah dari lisan NabiNya SAW.
Rahmat dan kasih sayang Allah dari lisan NabiNya SAW.
حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنِ ابْنِ أَبِي الْحُسَيْنِ عَنْ شَهْرِ بْنِ حَوْشَبٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ غَنْمٍ يَبْلُغُ بِهِ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خِيَارُ عِبَادِ اللَّهِ الَّذِينَ إِذَا رُءُوا ذُكِرَ اللَّهُ وَشِرَارُ عِبَادِ اللَّهِ الْمَشَّاءُونَ بِالنَّمِيمَةِ الْمُفَرِّقُونَ بَيْنَ الْأَحِبَّةِ الْبَاغُونَ الْبُرَآءَ الْعَنَتَ
Telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Ibnu Abul Husain dari Syahr bin Hausyab dari Abdurrahman bin Ghanm dan sampai kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam: "Sebaik-baik hamba Allah ialah hamba yang bila dilihat, ia mengingatkan kepada Allah, dan seburuk-buruk hamba Allah ialah orang-orang yang suka mengadu domba, suka memecah belah antara orang-orang yang saling mengasihi, serta mereka yang suka berbuat zalim, mencerai-beraikan manusia dan selalu menimbulkan kesusahan."
(Hadith Riwayat Ahmad)
(Hadith Riwayat Ahmad)
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سِمَاكِ بْنِ حَرْبٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ جَرِيرٍ عَنْ جَرِيرٍ قَالَ أَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ أُبَايِعُكَ عَلَى الْإِسْلَامِ فَقَبَضَ يَدَهُ وَقَالَ النُّصْحُ لِكُلِّ مُسْلِمٍ ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّهُ مَنْ لَمْ يَرْحَمْ النَّاسَ لَمْ يَرْحَمْهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far Telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Simak bin Harb dari Ubaidullah bin Jarir dari Jarir ia berkata; Saya mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan berkata; "Saya berbaiat kepada Anda di atas Islam." Beliau pun menjabat tangannya dan bersabda: "Untuk berbakti kepada setiap muslim." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa yang tidak mengasihi manusia, maka ia tidak akan dikasihi Allah 'azza wajalla."
(Hadith Riwayat Ahmad)
(Hadith Riwayat Ahmad)
حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ يَعْنِي ابْنَ قَرْمٍ عَنْ زِيَادِ بْنِ عِلَاقَةَ قَالَ سَمِعْتُ جَرِيرًا يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ لَا يَرْحَمْ لَا يُرْحَمْ وَمَنْ لَا يَغْفِرْ لَا يُغْفَرْ لَهُ
Telah menceritakan kepada kami Husain bin Muhammad Telah menceritakan kepada kami Sulaiman yakni Ibnu Qaum, dari Ziyad bin Ilaqah ia berkata; Saya mendengar Jarir berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Siapa yang tidak mengasihi, maka ia tidak akan dikasihi. Dan siapa yang tidak mahu memaafkan, maka ia tidak akan dimaafkan (diampuni)."
(Hadith Riwayat Ahmad)
(Hadith Riwayat Ahmad)
حَدَّثَنَا الْحَكَمُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي الرِّجَالِ الْمَدَنِيُّ أَخْبَرَنَا عُمَرُ مَوْلَى غُفْرَةَ عَنِ ابْنِ كَعْبٍ عَنْ أَبِي ذَرٍّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَوْصَانِي حِبِّي بِخَمْسٍ أَرْحَمُ الْمَسَاكِينَ وَأُجَالِسُهُمْ وَأَنْظُرُ إِلَى مَنْ هُوَ تَحْتِي وَلَا أَنْظُرُ إِلَى مَنْ هُوَ فَوْقِي وَأَنْ أَصِلَ الرَّحِمَ وَإِنْ أَدْبَرَتْ وَأَنْ أَقُولَ بِالْحَقِّ وَإِنْ كَانَ مُرًّا وَأَنْ أَقُولَ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ يَقُولُ مَوْلَى غُفْرَةَ لَا أَعْلَمُ بَقِيَ فِينَا مِنْ الْخَمْسِ إِلَّا هَذِهِ قَوْلُنَا لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ وَسَمِعْتُهُ أَنَا مِنْ الْحَكَمِ بْنِ مُوسَى و قَالَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ كَعْبٍ عَنْ أَبِي ذَرٍّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ
Telah menceritakan kepada kami Hakam bin Musa telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Abu Rijal Al Madani telah mengabarkan kepada kami Umar mantan budak Ghufrah, dari Ibnu Ka'ab dari Abu Dzar dari Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam, ia berkata, "Kekasihku telah mewasiatiku dengan lima hal; (yaitu agar) aku mengasihi orang miskin dan mahu duduk bersama mereka, memandang orang yang di bawahku dan tidak memandang yang di atasku, aku menyambung tali silaturahim walau dijauhi, agar aku mengatakan yang hak walau itu pahit, dan agar aku selalu mengucap LAA HAULA WALAA QUWWATA ILLAA BILL
AH (Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan perantara Allah)." Maula Ghufrah berkata, "Aku tidak tahu yang terabaikan dari lima hal itu kecuali ini, yaitu ucapan kami 'LAA HAULA WALAA QUWWATA ILLAA BILLAH." Abu Abdurrahman berkata, "Aku mendengranya dari Hakam bin Musa, dan ia mengatakan dari Muhammad bin Ka'ab dari Abu Dzar dari Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam seperti itu."
(Hadith Riwayat Ahmad)
AH (Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan perantara Allah)." Maula Ghufrah berkata, "Aku tidak tahu yang terabaikan dari lima hal itu kecuali ini, yaitu ucapan kami 'LAA HAULA WALAA QUWWATA ILLAA BILLAH." Abu Abdurrahman berkata, "Aku mendengranya dari Hakam bin Musa, dan ia mengatakan dari Muhammad bin Ka'ab dari Abu Dzar dari Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam seperti itu."
(Hadith Riwayat Ahmad)
حَدَّثَنَا هَارُونُ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ حَدَّثَنِي مَالِكُ بْنُ الْخَيْرِ الزِّيَادِيُّ عَنْ أَبِي قَبِيلٍ الْمَعَافِرِيِّ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَيْسَ مِنْ أُمَّتِي مَنْ لَمْ يُجِلَّ كَبِيرَنَا وَيَرْحَمْ صَغِيرَنَا وَيَعْرِفْ لِعَالِمِنَا حَقَّهُ قَالَ عَبْد اللَّهِ وَسَمِعْتُهُ أَنَا مِنْ هَارُونَ
Telah menceritakan kepada kami Harun telah bercerita kepada kami Ibnu Wahb telah bercerita kepadaku Malik bin Al Khair Az Ziyadi dari Abu Qobil Al Ma'afiri dari 'Ubadah bin Ash Shamit bahawa Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Tidak termasuk ummatku orang yang tidak menghormati yang lebih tua, tidak mengasihi yang lebih muda dan tidak pula mengerti hak seorang yang alim." 'Abdullah berkata: Saya mendengarnya dari Harun.
(Hadith Riwayat Ahmad)
(Hadith Riwayat Ahmad)
Ulasan
Catat Ulasan